Jumat, 18 April 2008

ALAT PERAGA CHECKERBOARD UNTUK PERKALIAN BILANGAN GANJIL


I. TUJUAN

Untuk menghitung perkalian antar bilangan ganjil, serta melatih dan mengingatkan kembali dalam melakukan operasi penjumlahan.

II. MATERI

Digunakan untuk materi operasi perkalian kelas 4 SD

III. LANDASAN TEORI

John Napier, seorang matematikawan abad ke-16 yang mengembangkan logaritma dan Napier’s Bones (tulang-tulang Napier), didalam bukunya Rabdologia menerangkan sebuah metode berhitung dengan memindahkan keping-keping penghitung pada papan catur.

Matematika merupakan bidang study yang memerlukan banyak pemikiran, pemahaman, dan latihan-latihan mengerjakan soal. Untuk itu diperlukan bagi seorang anak memperoleh bimbingan belajar matematika secara khusus dari orangtua. Bimbingan belajar tersebut dapat berupa penyediaan fasilitas belajar yang memadai, misalnya : penyediaan alat peraga yang sesuai dengan kebutuhan anak dan idealnya para orangtua mampu menerangkan kegunaan alat peraga tersebut, pemberian jalan keluar atas pemecahan masalah yang dihadapi anak dalam belajar matematika adalah tugas orangtua yang harus diberika pada anak secara terus-menerus, disamping itu orangtua dan guru perlu memberikan dorongan dan semangat kepada anak apabila mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Sehingga tidak timbul suatu sikap untuk membenci matematika.

Dalam pengajaran khususnya dibidang matematika seorang guru juga dapat meningkatkan ketrampilan antara lain dengan menggunakan alat peraga. Pengajaran dengan alat peraga adalah suatu proses penyajian bahan atau kegiatan belajar mengajar oleh seorang guru kepada siswa dalam penyampaian materi belajar mengajar, alat peraga dapat membantu siswa memudahkan, memahami suatu konsep secara tak langsung. Penggunaan alat peraga harus sesuai dengan materi pokok bahasan yang diberikan sehingga didalam proses belajar mengajar akan terjadi komunikasi timbal balik antara aktifitas mengajar oleh guru dan aktifitas belajar oleh siswa.

Alat peraga adalah alat-alat untuk membantu pengajar menyampaikan pengetahuan dan mengalihkan ketrampilan. Alat peraga matematika adalah benda kongkrit yang dibuat, diimpun, atau disusun secara sengaja, yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep matematika. Alat praktek matematika adalah alat yang digunakan untuk menerapkan konsep matematika dalam proses belajar mengajar.

Penggunaan alat peraga dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru, sehinggga dapat mempertinggi mutu belajar mengajar. Dengan kata lain, menggunakan alat peraga, hasil belajar mengajar yang dicapai akan tahan lama diingat siswa sehinggga mempunyai nilai tinggi. Salah satu materi yang bisa diajarkan dengan alat peraga antara lain materi perkalian, dengan cara menggunakan permainan kotak catur.

IV. ALAT DAN BAHAN

a. Alat

1. Penggaris.

2. Gergaji.

3. Engsel

4. Paku Kecil.

5. Kuas Lukis.

6. Cat warna orange, kuning, putih

7. Kancing Baju dengan diameter 3 cm warna biru tua.

8. Kantong Transparan untuk menyimpan kancing.

9. Spidol hitam.

b. Bahan

1. Papan Triplek ukuran 33 cm x 33 cm.

2. Kayu yang berukuran panjang 35 cm, lebar 2 cm, tinggi 2 cm.

V. CARA MEMBUAT

1. Siapkan 2 buah papan triplek yang berukuran 33 cm x 33 cm.

2. Sediakan juga kayu dengan panjang 35 cm, lebar 2 cm, tinggi

2 cm sebanyak 8 buah.

3. Kemudian kayu tersebut dibuat bentuk jarring-jaring balok dengan ukuran panjang 33 cm, lebar 33 cm, tinggi 2 cm yang akan digunakan untuk menempelkan papan triplek pertama, dan papan triplek kedua.

4. Setelah papan triplek sudah ditempelkan pada kayu, kemudian triplek 1 diberi 2 buah engsel untuk menyatukan kembali dengan triplek yang kedua dengan tujuan supaya triplek tersebut dapat dilipat.

5. Kemudian pada permukaan triplek, gambarlah persegi dengan panjang 5 cm dan lebar juga 5 cm sehingga ada 72 buah persegi.

6. Kemudian pengecatan dengan warna kuning dan orange dilakukan secara acak pada permukaan triplek setelah gambar persegi selesai, supaya tampilannya menjadi lebih menarik.

7. Disamping sisi panjang dan sisi lebar yang pertama pada sisi tripek yang berpotongan diberi angka, masing-masing : 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128 dengan menggunakan spidol hitam.

VI. CARA KERJA CHECKERBOARD

1. Papan catur yang sebelumnya telah diberi label pada baris-baris dan kolom-kolom dengan rangkaian kelipatan dua : 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128.

2. Setiap bilangan yang akan dikalikan diekspresikan dengan menempatkan keping-keping hitung pada sebuah baris dan kolom yang tepat.

3. Tempatkan satu keping hitung pada setiap perpotongan baris dan kolom yang ditandai.

4. Setiap keping hitung yang tidak berada pada kolom paling ekstrim pada sisi kanan selanjutnya dipindahkan secara diagonal keatas

5. Setelah semua keping terkumpul pada kolom paling kanan, dengan menambahkan nilai-nilai dari keping-keping ini akan memberikan hasil yang benar.

6. Untuk lebih mudah dalam memahami cara kerja alat hitung checkerboard, bisa dilihat gambar pada lampiran dihalaman terakhir dari laporan ini.

VII. SUMBER

· Wahyudin. 2004. Ensiklopedia Matematika Untuk SLTP. Jakarta. CV. Tarity Samudra Berlian

· Suyati. 2002. Pelajaran Matematika Penekanan pada berhitung. Jakarta. Erlangga

VIII. ESTIMASI DANA

· 2 Papan triplek ukuran 35 cm x 35 cm Rp. 50000

· Kayu ukuran panjang 37 cm, lebar 2 cm, tinggi 2 cm Rp. 10000

· Paku Kecil Rp. 1000

· 2 Buah engsel ukuran panjang 3 cm, lebar 2cm. Rp. 7000

· 3 Kuas Lukis Rp. 8000

· Cat warna orange, kuning, putih Rp. 15000

· 72 Kancing Baju diameter 3 cm warna biru Rp. 32000

· 1 Kantong Transparan penyimpan kancing Rp. 3000

· 1 Spidol hitam Rp. 5000

· 1 Penggaris Rp. 1500

+

Rp.132.500

X. KESIMPULAN

Dari hasil presentasi dan diskusi yang telah dilakukan, maka kami mengambil kesimpulan bahwasanya:

- Alat ini dapat mempermudah siswa dalam melakukan operasi perkalian bilangan ganjil

- Alalt ini melatih ketrampilan siswa dalam melakukan opeasi hitung

- Alat ini dapat membuat siwa lebih tertarik untuk dalam mengikuti pelajaran matematika

- Alat ini dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam bekerja sama dan berhubungan dengan siswa lain

XI. SARAN

- Untuk guru atau pendidik, dalam melakukan kegiatan belajar mengajar diharapkan mengunakan alat peraga edukatif yang menarik perhatian siswa untuk belajar.

- Bagi siswa dan pengguna alat peraga operasi hitung checkerboard ini, dalam mnenggunakan dan mengoperasikan alat ini harus teliti dan harus punya keahlian dalam melakukan operasi hitung penjumlahan.

- Untuk para akademisi dan pecinta alat peraga, kami mengharapkan teman-teman mampu menemukan ataupun menciptakan alat peraga sejenis yang dapat digunakan untuk menghitng perkalian bilangan genap maupun bilangan ganjil, sehingga nantinya pemakaian alat peraga ini tidak terbatas hanya pada pengoperasian bilangan ganjil saja.

3 komentar:

tyas_WHT mengatakan...

bisa tolong post gambar alat peraga chekkerboardnya ga??
Mksih..

Unknown mengatakan...

Lampirannya ga ada ya.. Hhmmm. Sayang.

Unknown mengatakan...

Lampirannya ga ada ya.. Hhmmm. Sayang.