A. Latar Belakang
Konsep – konsep matematika yang dipelajari banyak diantaranya yang tidak melibatkan penggunaan alat peraga, dimana melalui penggunaan alat peraga akan dapat mebantu siswa dalam memahami materi ajar yang mereka pelajari. Namun dapat dimaklumi sebab tidak semua alat peraga dapat dibuat dengan biaya yang murah apalagi banyak terdapat sekolah memiliki permasalahan dengan pembiayaan. Terdapat beberapa guru yang menganggap penggunaan dari alat peraga tidak akan membantu siswa dalam memahami materi ajar tetapi juga hanya akan menghabiskan jam pelajaran saja. Padahal penggunaan dari alat peraga akan dapat memberikan siswa pengalaman yang nyata dan juga akan memberikan motifasi yang lebih kuat untuk mempelajari matematika dikarenakan mereka mengetahui kegunaan dari materi ajar yang mereka pelajari.
Alat peraga mateatika adalah seperangkat benda kongret yang dirancang, dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan ataupun mengembangkan konsep – konsep atau fungsi – fungsi dalam matematika.
Syarat – syarat yang sebaiknya dipenuhi dalam membuat suatu alat peraga yang baik adalah:
- memenuhi konsep matematika yang dipelajari siswa, serta mudah bagi siswa untuk memahaminya.
- Bahan – bahan yang digunakan harus tahan lama.
- Memiliki bentuk dan warna yang menarik supaya siswa tertarik untuk mepergunakannya.
- bahan – bahan yang digunakan tidak memakai biaya yang banyak.
B. Rumusan Masalah
Alat peraga ini dibuat untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memecahkan masalah perkalian istimewa bentuk aljabar yang menyangkut:
- Perkalian suatu bilangan dengan suku dua dan suku tiga.
- Perkalian suku dua dengan suku dua
C. Tujuan Pembuatan Alat peraga
Tujuan dalam pebuatan alatperaga AEM adalah memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka tentang perkalian bentuk aljabar untuk menghitung perkalian bilangan dengan suku dua dan suku tiga dan untuk menghitung perkalian suku dua dengan suku dua.
D. Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dari pembuatan alat peraga matematika ini adalah:
- Secara teoritis
Dapat memberikan pemahaan yang lebih baik terhadap materi ajar perkalian bentuk aljabar dan penerapannya
- Secara praktis
Memberikan siswa – siswa suatu pengalaman nyata terhadap materi ajar yang dipelajari melalui kesibukan yang menarik.
E. Landasan Teori
Aljabar adalah salah satu cabang penting dalam matematika. Kata aljabar berasal dari kata al-jabr yang diambil yang diambil dari buku karangan Muhammad ibn Musa Al-Kharizmi (780-850 M), yaitu kitab al-jabr wa al-nuqabalah yang membahas tentang cara menyelesaikan persamaan-persaaan aljabar. Al-jabr berkembang menjadi suatu ilmu hitung yang disebut aljabar (algebra).
1. Perkalian
Perkalian bentuk aljabar 2 x a dapat disederhanakan menjadi 2a, dan 5 x b dapat disederhanakan menjadi 5b. Selain itu karena perkalian bersifat komutatif, maka:
a x 2 = 2 x a
b x 1 = 1 x b
Dengan menggunakan cara dan sifat tersebut diatas, maka dapat diperoleh hal – hal berikut ini:
a x b = ab
b x a = a x b = ab
2. Perkalian Bentuk Aljabar
1. Perkalian suatu bilangan dengan suku dua dan suku tiga
2. Perkalian suku dua dan suku dua
Dengan menggunakan hukum distributif
Dengan menggunakan skema
F. METODE PEMBUATAN ALAT PERAGA
1. Prosedur Pembuatan
a. Alat dan Bahan
Peralatan – peralatan yang digunakan didalam pembuatan AEM adalah :
- Styrofoam
- Cat dan kuas
- Penggaris
- cutter
- Doubletip
Langkah – langkah dalam pembuatan alat peraga AEM
- Potong styrofoam dengan ukuran 60 x 60 cm, 60 x 20 cm, 20 x 20 cm
- Warnai styrofoam dengan dua warna berbeda
- Styrofoam warna merah menunjukkan negatif sedangkan warna biru menunjukkan positif
b. Cara Kerja
Contoh : menunjukkan (x + 2) (x - 1)
1) Sisi horizontal (x) harus dijadikan x + 2 dengan menggunakan AEM positif
2) Sisi vertikal (x) harus dijadikan x – 1 dengan menggunakan AEM negatif.
3) AEM –AEM biru ditutup dengan AEM merah sehingga bagian biru menunjukkan (x + 2) (x - 1)
4) AEM – AEM dipisah sehingga bagian biru menunjukkan x2 + x – 2